Sesaat pikiran itu menggelinding manja
Menghantui akal sehatku....untuk selanjutnya
Memaksa aku dan juga mereka untuk memberi arti
terdalam
Siapakah sebenarnya aku ini???
Ada yang bilang aku selayaknya selembar uang
kertas....
Seberapa lecetnya kertas itu, toh tetap saja dicari
banyak orang
Karena nilai tukarnya
Tapi, sayangnya ada yang bilang aku seperti BBM....
Nonsens bukan???
BBM kan langka dan sulit dicari sekarang....
Akankah aku seperti itu?
Akh........entahlah!!!
Tapi, bukankah mereka tahu kalau aku juga manusia?
Aku bukan Tuhan, apalagi yang punya pernak-pernik
Ilahi
Aku juga masih dan mungkin akan tak sempurna dalam
banyak hal
Tak seutuhnya damai dengan pelbagai seremoni
kehidupan
Aku hanyalah seorang manusia......
Setidaknya dalam kondisi ‘ketelanjangan’ sebagai manusia
Mereka bisa tahu siapakah sebenarnya aku ini
Dan dalam tampilan publik yang terkadang juga ambigu
Sekiranya
mereka tahu untuk apa aku ada
Terlepas dari arti aku menurut diriku sendiri
Aku tidak kebal krisis, juga tidak kedap gelisah
apalagi amarah
Aku juga bukan superman
Setidaknya kearifan umum bahwa tak seorangpun
sempurna,
Menjadi konkrit dalam seluruh kisahku
No body’s perfect!
Ketahuilah bahwa aku adalah aku yang terlahir untuk
tiga hal:
Taat, selibat dan miskin
Dan untuk tiga kebajikan:
Melayani...melayani...dan melayani!
Bukankah itu sudah cukup hanya untuk sekedar tahu
siapakah aku ini?
Mungkin benar kata orang
Kalau aku tidak lebih dari selembar uang kertas
lecet
Yang dalam keadaan seburuk apapun, selalu disayang
dan dipuja
Selalu dibutuhkan kapan dan dimana saja
Mungkin juga aku seperti BBM yang langka dan sulit
dicari
Entah karena keberadaanku yang tidak mewakili diriku
Ataukah karena banyak yang dipanggil, tapi sedikit
yang dipilih?
Atas nama kualitas dan kuantitas tentunya
Hanya segelintir, tetapi sangat menentukan!
Tetapi aku tak mau dianggap suci dalam kepingan
kepasrahan
Atau kudus dalam lilitan keterpaksaan
Aku mau aku dilihat apa adanya
Bukan karena ada apanya
Karena,..AKU JUGA MANUSIA
AKU JUGA MANUSIA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar